CARI DI GOOGLE

Rabu, 03 Agustus 2016

ANAKKU…. BILA AKU TUA….



      1.       Anakku...
Bila aku tua,
Andai aku jatuhkan gelas atau terlepas piring dari genggamanku,
Aku berharap kamu tidak menjerit marah kepadaku,
Kerana tenaga orang tua sepertiku semakin tidak kuat dan kerana aku sakit.
Pandangan mataku semakin kabur. Kamu harus mengerti dan bersabar denganku.
2.       Anakku...
Bila aku tua,
Andai tutur kata ku lambat/perlahan dan aku tidak mampu mendengar apa yang kamu katakan,
Aku berharap kamu tidak menjerit padaku,
"Ibu tuli kah ?",
"Ibu bisu kah ? "
Aku minta maaf anakku.
Aku semakin MENUA...

3.       Anakku...
Bila aku tua,
Andai aku selalu saja bertanya tentang hal yang sama berulang-ulang,
Aku berharap kamu tetap sabar mendengar dan melayaniku, seperti aku sabar menjawab semua pertanyaanmu saat kamu kecil dulu,
Semua itu adalah sebagian dari proses MENUA.
Kamu akan mengerti nanti bila kamu semakin tua.
4.       Anakku...
Bila aku tua,
Andai aku berbau busuk, amis dan kotor,
Aku berharap kamu tidak tutup hidung atau muntah didepan aku.
Dan tidak menjerit menyuruh aku mandi.
Badan aku lemah.
Aku tidak ada tenaga untuk melakukan semua itu sendiri.
Mandikanlah aku seperti aku memandikanmu semasa kamu kecil dulu.
5.       Anakku...
Bila aku tua,
seandainya aku sakit, temani lah aku, aku ingin anakku berada bersamaku.
6.       Anakku....
Bila aku tua dan waktu kematianku sudah tiba, Aku berharap kamu akan memegang tanganku dan memberi kekuatan untuk aku menghadapi kematianku.
Jangan cemas.  
Jangan menangis.
Hadapi dengan keihklasan.
Aku berjanji padamu.
Bila aku bertemu TUHAN.
Aku akan berbisik padaNya supaya senantiasa memberkati dan merahmati kamu kerana kamu sangat mencintai dan mentaatiku.
Terima kasih banyak2 kerana mencintaiku....
Terima kasih banyak2 karena telah menjagaku...
Aku mencintai kamu lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri..

Sumber : Singgih Purnomo, Group WA : Keluarga Besar Ex P4K

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentar dan Tanggapan anda disini !